Ujung tombak Liverpool, Luis Suarez bertekad bisa memberikan penampilan optimal plus trofi buat Liverpool sekembalinya dari larangan bertanding akibat kasus rasismenya terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
Perkara rasisme Suarez belakangan memang menjadi sorotan tajam. Dukungan buat Suarez pun mengalir luas dari kubu The Reds. Maklum, pemain asal Uruguay itu harus menerima skorsing sebanyak delapan pertandingan. Liverpool menilai, sanksi yang diterima Suarez dirasa sangat berat. Namun toh, pada akhirnya baik Liverpool dan Suarez menerima hukuman tersebut.
Hampir dua bulan, mantan penyerang Ajax Amsterdam itu menepi. Akan tetapi, hukuman tersebut tidak membuat Suarez larut dalam penyelasan. Sebaliknya, dia bertekad mempersembahkan raihan istimewa buat tim Kota Pelabuhan tersebut selepas menjalani masa hukuman.
“Saya ingin memenangkan trofi untuk Liverpool,” kata Suarez dikutip Goal, Kamis (12/1/2012). Secara terbuka, Suarez mengemukakan ambisinya mengantarkan The Anfield Gank kembali ke posisi empat besar bermodal komposisi pemain yang mumpuni di banding musim-musim sebelumnya.
“Ketika saya datang ke sini, tim tidak melakukannya dengan baik tetapi skuad kami lebih baik sekarang dan mampu memenangkan trofi dan kembali ke Liga Champions,” sambungnya.
Niat Suarez meraih hasil impressif di level klub diilhami dari keberhasilan mengantarkan timnas Uruguay meraih kejayaan di Copa America. Bahkan, pemain 24 tahun itu terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen ini. Nah, kesuksesannya inilah yang coba ditularkan kepada Liverpool.
“Tahun lalu saya cukup beruntung meraih Copa America dengan negara saya. Sesuatu yang sebelumnya belum pernah terpikirkan dan saya melakukannya dan membuat sejarah. Sekarang, saya ingin memenangkannya bersama Liverpool,” ujarnya.
“Saat saya kembali di samping tim, ini menjadi tujuan saya dan saya ingin menjadikan 2012 sempurna,” tukas pemain kelahiran 24 Januari ini menyampaikan resolusinya di tahun baru.
“Saya sangat gembira datang ke Liverpool. Ini mimpi yang menjadi nyata dan saya berharap memiliki karier panjang di sini. Saya berkembang saat menonton mereka. Liverpool tim dengan sejarah besar, terutama di Liga Champions dengan pemain fantastis,” imbuhnya.