Mario Balotelli terlihat sedang menikmati masa-masa indahnya bermain sepak bola bersama Manchester City. Namun, siapa sangka bila Balotelli mengaku belum memiliki teman sejati selama berada di Inggris.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan L’Uomo Voogue . Balotelli menceritakan mengenai kehidupannya sebagai pesepakbola di Inggris.
“Aku masih 21 tahun dan hampir 2 tahun meninggalkan rumah (di Italia). Aku mampu beradaptasi dengan baik, meski ada beberapa perbedaan. Namun, aku tidak memiliki teman sejati di sini. Jika harus pindah saat ini, aku ingin kembali ke Italia,” jelas Balotelli.
Salah satu yang membuatnya merasa tak nyaman di Inggris adalah pemberitaan media-media Inggris yang dinilainya tak berguna. Balotelli merasa gerak-geriknya salah di mata para pencari berita di Inggris.
“Bila membeli Fiat Uno, aku membaca bila harusnya sosok sepertku membeli Ferrari. Namun, bila membeli Ferrari, aku dikatakan harus tak sombong dan lebih baik membeli Fiat Uno,” lanjutnya.
“Lalu bila tertawa, aku dianggap tak profesional. Sebaliknya, bila diam, aku dikira sebagai orang kaya yang tak mensyukuri dengan pekerjaan terbaik di dunia ini,” cerita Balotelli. “Di Inggris, para media menulis berita secara berlebihan tanpa verivikasi dahulu.”